I LOVE KEBAB!
Setelah bertahun-tahun ngga makan kebab (sumpih saya ngga lebay, soalnya kebab langganan saya udah kukut dan belakangan nyari kebab enak di Yogya agak susah), saya nyoba kebab di daerah Jalan Kaliurang. Ternyata rasanya dahsyat menggoyang lidah, sedahsyat itu. And that became the highlight of the day. I was so happy.
Do you know what’s interesting here? You don’t have to do something big to be happy. Dengan kata lain, bahagia itu sederhana.
**
Ada pertanyaan menarik,
Sebenernya sukses yang bikin bahagia, atau bahagia yang bikin sukses?
Saya nemu channel bagus di YouTube (that you probably knew it already), SoulPancake. Topik yang saya tonton adalah The Science of Happiness – If You’re Happy and You Know It. Yang saya suka dari channel ini adalah mereka membuat film ini berdasarkan data penelitian, dan bukan penelitian abal-abal. They took it from http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed. Serious stuff.
Intinya, ada grup kontrol dan grup eksperimen. Grup eksperimen dibuat senang, sedangkan grup kontrol ngga diberi perlakuan apa-apa. Kemudian kedua grup ini diberi puzzle dan waktu penyelesaian yang sama. Ternyata grup eksperimen—yang udah diberi perlakuan ‘happy’—selesai lebih cepat dan lebih kreatif.
Kesimpulannya adalah bahagia yang bikin kita jadi sukses. Meskipun kata sukses sendiri maknanya sangat luas dan personal. Hal ini membuat saya berfikir bahwa setiap orang akan dengan mudah memperoleh kesuksesannya. How? Just be happy!
Berbahagialah dengan apa yang Anda punya sekarang, dan dengan apa yang Anda lakukan sekarang, lalu sambut dengan bahagia kehidupan yang akan datang.
Bahagia bisa bikin sukses, padahal bahagia itu sederhana. Berarti sukses itu sederhana, no? ;)